Berita Resmi BPS SUMUT Bulan Desember 2013
Nilai ekspor Desember 2013 mengalami penurunan sebesar 12,08 persen
Nilai ekspor Sumatera Utara Desember 2013 mencapai US$771,78 juta atau mengalami penurunan sebesar 12,08 persen dibanding ekspor November 2013. Demikian pula, bila dibanding Desember 2012 mengalami penurunan sebesar 8,09 persen.
Penurunan ekspor terbesar Desember 2013 terjadi pada golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$130,91 juta (29,50 persen), sedangkan peningkatan nilai ekspor berasal dari golongan barang karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$11,67 juta (7,43 persen).
Ekspor ke China pada Desember 2013 mencapai angka terbesar yaitu US$140,16 juta, disusul Amerika Serikat US$77,57 juta, dan Pakistan US$55,70 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,43 persen.
Menurut kelompok Negara tujuan ekspor, dari kawasan Asia Lainnya merupakan yang terbesar dengan nilai US$306,69 juta (39,74 persen), diikuti dari kawasan Amerika Utara dengan nilai sebesar US$84,76 juta (10,98 persen).
Pada bulan Desember 2013 menurut sektor, penurunan nilai ekspor terjadi pada sektor industri yaitu turun 16,01 persen. Sementara untuk sektor pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan 18,62 persen, sektor pertanian naik sebesar 2,35 persen, sedangkan minyak dan gas tidak mengalami kenaikan.
Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Desember 2013 mencapai US$393,50 juta, atau naik sebesar 11,22 persen dibanding bulan November 2013 yang sebesar US$353,79 juta.
Namun demikian, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Desember 2013 mengalami penurunan sebesar 8,74 persen.
Produk yang mengalami peningkatan nilai impor terbesar yaitu ampas/sisa industri makanan (HS 23) yaitu sebesar US$24,46 juta (168,63 persen). Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan adalah gandum-ganduman (HS 10) turun 55,70 persen atau sebesar USS$15,55 juta.
Nilai impor bulan Desember 2013 dari Singapura merupakan yang terbesar yaitu sebesar US$75,72 juta dengan perannya mencapai 19,24 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$74,74 juta (18,99 persen), dan Cina sebesar US$60,63 juta (15,41 persen).
Impor Sumatera Utara yang dirinci menurut golongan penggunaan barang, selama Januari-Desember 2013 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan tertinggi pada kelompok barang konsumsi yang mengalami peningkatan sebesar 11,17 persen. Sedangkan impor barang Modal mengalami penurunan 9,10 persen dan impor bahan baku penolong turun sebesar 2,96 persen.
Download Linknya di bawah ini
BERITA RESMI BPS SUMUT BULAN 12
Download Linknya di bawah ini
BERITA RESMI BPS SUMUT BULAN 12
0 komentar:
Post a Comment