SISTEM HIDROLIK PADA EXCAVATOR - Blog Baim Disperindagsu
Headlines News :

Pasang Iklan Anda Disini, Gratis..!!!

Home » » SISTEM HIDROLIK PADA EXCAVATOR

SISTEM HIDROLIK PADA EXCAVATOR

Written By Unknown on Sunday 23 February 2014 | 2/23/2014


SISTEM HIDROLIK PADA EXCAVATOR



Prinsip Dasar Sistem Hidrolik
Hukum yang menjadi dasar prinsip sistem hidrolik adalah hukum pascal.
  • Dalam sebuah ruangan tertutup, tekanan yang bekerja pada fluida akan merambat merata kesemua arah.
  • Besarnya tekanan dalam fluida adalah gaya (F) dibagi dengan luas bidang
tekannya (A).
  • Tekanan pada suatu titik akan bekerja ke segala arah dan sama besar.
Untitled
Minyak Hidrolik
Minyak hidrolik dalam suatu sistem hidrolik merupakan media untuk
mentransmisikan kerja dari suatu tempat ke tempat lain. Disamping itu dalam
penggunaannya minyak hidrolik harus mampu untuk :
  • Melumasi bagian-bagian yang bergerak dalam pompa dan motor hidrolik.
  • Mempunyai sifat pelumasan yang baik dan menyerap kalor akibat tekanan.
  • Mempunyai ketahanan tinggi terhadap putusnya lapisan film minyak.
  • Sedapat mungkin viskositas tidak boleh tergantung pada temperatur.

Sirkuit Hidrolik Excavator
Sistem hidrolik pada Excavator digunakan untuk mengendalikan pengendalian Boom Raise/Lower, Stik out/in, Bucket close/open, Swing Right/left, atau kombinasi dari gerakan-gerakan di atas. Sistem tenaga hidrolik ini dikontrol oleh main control valve, yang terdiri dari beberapa katup directional control valve (DCV). Sistem hidrolik digerakan oleh dua buah variable pump dengan jenis pompa piston (Axial piston pump) dimana pompa ini menyalurkan tenaga dari engine pada excavator.


Sistem Hidrolik Excavator
Berdasarkan fungsinya sistem hidrolik pada excavator dapat dikelompokan
menjadi tiga, yaitu :
1. Hidrolik silinder
Hidrolik silinder yang merupakan work tool untuk melakukan kerja yang
terdiri dari tiga jenis, yaitu :
· Boom silinder.
· Stick silinder.
· Bucket silinder.
2. Swing motor dan drive
Oli hidrolik yang dikontrol oleh control valve memungkinkan swing drive
dan motor berkerjasama memutar excavator.

3. Trevel motor dan final drive
Oli hidrolik yang dikontrol oleh control valve dan swivel joint
memungkinkan trevel motor dan fianl drive menggerakan excavator maju dan
mundur.
Untitled
Gb 1.1 Bagian Excavator
Boom Sirkuit hidrolik

1. Boom raise
Oli dari pompa kanan (28) dialirkan melalui parallel feeder passage (17) di main control valve (11) ke boom I control valve (19), check valve (14), ke shift valve (4) di boom drift reduction valve (5) dan keluar melalui line (3) ke head end boom cylinder (1). Oli dari pompa kiri (27) melalui parallel feeder passage (8) di main control valve (11) ke boom II control valve (16), check valve (13), port (15), line (10) dan ke boom drift reduction valve (5). Dimana akan terjadi combonasi aliran oli dari pompa kiri dan kanan pada through passage (12) dan line (3) ke head end boom cylinders (1). Oil return dari rod end boom cylinders (1) mengalir melalui laine (2) ke boom I control valve (19), retrun passage (18), retrun passage (9) dan retrun line (6) dan ke hidrolik tank.
Untitled
Gb 1.2 Sirkuit Hidrolik Boom Raise (HIGH SPEED)
2. Boom lower
Sebelum boom lower beroperasi, oli yang dialirkan hanya dari pompa kanan (28). Oli dari pompa kanan (28) akan melalui parallel feeder passage (17) ke boom I control valve (19), check valve (14), dan diteruskan lane (2) ke rod end boom cylinders (1). Oil retrun dari head end boom cylinders (1) diteruskan laine (3) ke boom drift reduction valve (5). Valve (48) bergeser karena tekanan oli pilot dari pilot line (53) dan membuka drain line (50). Oil retrun di line (3) masuk saluran (51) dan boom regenetation valve (41) sehingga oil retrun menyuplai ke rod end boom cylinders (1) melalui line (2).
Untitled
Gb 1.3 Sirkuit Hidrolik Boom Lower
Stick Sirkuit hidrolik

1. Stick out
Oli dari pompa kanan (29) dialirkan melalui parallel feeder passage (12) di main control valve (6), check valve (16), ke stick II control valve (13) dan line (7). Oli dari pompa kanan (29) juga mengalir melalui parallel feeder passage (22), check valve (19) ke stick II control valve (13) dan ke line (7). Jadi semua oli dari pompa kanan (29) mengalir di line (7) ke stick reduction valve (5) lalu ke rod end stick cylinder (1). Oli dari pompa kiri (28) dialirkan melalui center bypass passage (18) di main control valve (6), load check valve (15), passage (17) ke stick I control valve (21) dan passage (8) lalu masuk ke valve (4) di stick drift reduction valve
(5), line (3) ke rod end stick cylinder (1). Oil retrun dari head end stick cylinder mengalir melalui line (2) dan retrun passage (9) ke stick I control valve (21) lalu mengalir melalui retrun passage (10) dan retrun line (23) dan ke hidrolik tank.
Untitled
Gb 1.4 Sirkuit Hidrolik Stick Out
2. Stick in
Oli dari pompa kiri (28) akan mengalir di center bypass passage (18), check valve (15), melewati stick I control valve (21) dan passage (9) ke line (2) lalu ke head end stick cylinder (1). Oli dari pompa kanan (29) di center bypas passage (12) akan mengalir melewati check valve (16), stick II control valve (13) dan ke line (42). Oli dari pompa kanan (28) juga mengalir melalui parallel feeder passage (22), check valve (19), stick II control valve (13) dan ke line (42). Jadi semua oli dari pompa kanan (28) mengalir di line (42) ke line (2) lalu ke head end stick cylinder (1). Oil retrun dari road end stick cylinder mengalir melalui line (3) ke stick drift reduction valve (5). Valve (4) di stick drift reduction valve mengalirkan oli ke
passage (43), retrun passage (10) dan retrun line (23) lalu ke hidrolik tank.
Untitled
Gb 1.5 Sirkuit hidrolik Stick in
Bucket Sirkuit hidrolik

1. Bucket Close/Open
Oli yang dialirkan di bucket hidrolik sirkuit hanya dari pompa kanan (22). Oli dari pompa kanan (22) dialirkan melalui parallel feeder passage (16) di main control valve (5), load check valve (12), ke bucket control valve (9) dan lane (3) lalu ke head end bucket cylinder (4). Oil retrun dari rod end bucket cylinder mengalir melalui line (2), orifice (11) di bucket conterol valve (9), retrun passage (17) dan retrun line (6) lalu ke hidrolik tank. 2. Bucket open Bucket open beroperasi sama seperti saat bucket close beroperasi. Oli dari pompa kanan (22) mengalir ke parallel feeder passage (16), load check valve (12), ke bucket control valve (9) dan lane (3) lalu ke head end bucket cylinder (4). Oil retrun dari head end bukcet (4) mengalir melalui line (3), retrun passage (17), retrun line (6) lalu ke hidrolik tank.
Untitled
Gb 1.6 Sirkuit hidrolik Bucket
Swing Sirkuit hidrolik

1. Swing right
Oli yang dialirkan ke swing hidrolik sirkuit hanya dari pompa kiri (28). Oli dari pompa kiri (28) mengalir melalui parallel feeder passage (13) di main control valve (14), load check valve (12), passage (17), swing control valve (18), passage (16), line (9) ke swing motor (5) untuk berputar ke arah kanan (clockwise direction). Oil retrun dari swing motor (5) mengalir ke line (10), retrun passage (11), retrun line (8), slow retrun check valve (33) ke hidrolik tank.
2. Swing left
Swing left beroperasi sama seperti saat swing right beroperasi. Oli dari pompa kiri (28) mengalir melalui parallel feeder passage (13), passage (17) dan line (10) ke swing motor (5) untuk berputar ke arah kiri (counterclockwise direction). Oil retrun dari swing motor (5) mengalir ke line (9), retrun passage (11), retrun line (8) dan slow retrun check valve (33) ke hidrolik tank.
Untitled
Gb 1.7 Sirkuit hidrolik Swing Right/Left
Proses Gerakan

Dalam proses gerakan Excavator, biasanya sudah menggunakan prinsip Hidrolik Kombinasi antara silinder satu dengan silinder yang lain, berikut adalah gerakan pada excavator.
1. Proses menggali
Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah bucket close (silinder bucket bergerak open), stick out (silinder stick bergerak close) dan boom lower (silinder boom bergerak close).
Untitled
Gb 1.8 Gerakan Proses menggali
2. Proses mengangkat
Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah bucket close (silinder bucket
bergerak open), stick in (silinder stick bergerak open) dan boom raise (silinder
boom bergerak open).
Untitled
Gb 1.8 Gerakan Proses mengangkat
3. Proses membuang
Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah bucket open (silinder bucket
bergerak close), stick out (silinder stick bergerak close) dan boom raise (silinder
boom bergerak open).
Untitled
Gb 1.8 Gerakan Proses membuang
4. Proses berputar
Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah bucket close (silinder bucket bergerak open), stick out (silinder stick bergerak close), boom raise (silinder boom bergerak open) dan motor swing berputar ke kiri atau kanan.
Untitled
Gb 1.8 Gerakan Proses berputar

Gambar Sirkuit Hidrolik Yang diPerbesar
Untitled
DMCA.com
Share this article :

0 komentar:

Jangan Lupa di Like Ya Sobat

×

Total Pengunjung

Status Panel Admin

Status Panel Admin
Jam Sekarang
Tanggal
Salam Sapa :
Status Admin :
User : User Online

5 PERINTAH HARIAN GUBSU

1. Perkokoh iman, Jaga Etika dan Perkuat Soliditas Korps Pegawai Negeri Sipil;

2. Junjung Tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, serta Pertahankan Netralitas;

3. Cintai Perkerjaan, Taat Prosedur, Patuhi Hukum dan Disiplin Waktu;

4. Ramah dan Bersahabat Dalam Melayani Masyarakat;

5. Hidup Bersahaja, Cintai Keluarga dan Menjadi Motivator di Tengah Masyarakat;

Perlindungan DMCA

Artikel Blog Ini Dilindungi Anticopy DMCA.com

Kirim Artikel Anda Disini

STOP GRATIFIKASI

STOP GRATIFIKASI

Pengunjung Blog Baim Disperindagsu

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014. Blog Baim Disperindagsu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger